Praktikum Basis Data (Trigger)
1. Create Triggers:
A. CREATE Trigger - BEFORE INSERT:
Ket : Ini adalah langkah untuk membuat trigger sebelum
penyisipan data ke dalam tabel (BEFORE INSERT). Dalam contoh ini, kamu bisa
menetapkan logika untuk memperbarui atau menyimpan data ke dalam tabel
ringkasan atau melakukan validasi sebelum data disisipkan.
B. CREATE Trigger - AFTER INSERT:
Ket : Trigger ini akan melakukan aksi setelah data
disisipkan ke dalam tabel (AFTER INSERT). Contoh penggunaannya bisa untuk
mencatat perubahan ke dalam log atau melakukan aksi tertentu setelah data baru
disisipkan.
C. CREATE Trigger - BEFORE UPDATE:
Ket : Ini adalah trigger sebelum data diupdate di dalam
tabel (BEFORE UPDATE). Kamu dapat menggunakan trigger ini untuk memvalidasi
data sebelum data yang ada diperbarui.
D. CREATE Trigger - AFTER UPDATE:
Ket : Trigger ini aktif setelah data diperbarui di dalam
tabel (AFTER UPDATE). Misalnya, untuk mencatat perubahan data ke dalam tabel
log.
E. CREATE Trigger - BEFORE DELETE:
Ket : Trigger ini terjadi sebelum data dihapus dari tabel
(BEFORE DELETE). Kamu dapat memverifikasi apakah operasi penghapusan memenuhi
persyaratan tertentu sebelum dilakukan.
F. CREATE Trigger - AFTER DELETE:
Ket : Trigger yang dipicu setelah operasi penghapusan
dilakukan di dalam tabel (AFTER DELETE). Misalnya, membersihkan atau melakukan
tindakan tertentu setelah data dihapus.
2. Drop Triggers:
Ket : Langkah ini adalah untuk menghapus trigger yang sudah
ada dari basis data. Penggunaan DROP TRIGGER diikuti dengan nama trigger yang
ingin dihapus.
3. Create Multiple Triggers with the Same Event and Time:
Ket : Membuat beberapa trigger untuk tabel yang sama dengan
peristiwa dan waktu trigger yang sama. Ini memberikan fleksibilitas dalam
menentukan lebih dari satu aksi pada peristiwa yang sama.
4. Show Triggers:
Ket : Perintah SHOW TRIGGERS digunakan untuk menampilkan
daftar trigger yang ada dalam basis data saat ini. Ini membantu dalam
mengetahui trigger mana yang telah dibuat.
Komentar
Posting Komentar